Durenbang adalah sebuah lembaga yang konsen terhadap trafiking dan pelecehan seksualita ada di Korea. Pada Kamis, tanggal 12 Maret, 2015, 5 orang perwakilan dari Durenbang dan Gereja Kristen Pasundan Bandung, melakukan kunjungan ke Fahmina Institute.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke beberapa organisasi non-pemerintah di Indonesia yang konsen terhadap isu tersebut.
Selama kurang lebih satu setengah jam, perwakilan-perwakilan tersebut lebih banyak mengajukan pertanyaan mengenai peran Fahmina dalam advokasi dan melindungi korban trafiking dan pelecehan seksualitas. Dalam pertemuan Fahmina menjelaskan melalui manajer program, Rozikoh bahwa Fahmina lebih banyak menguatkan kelompok-kelompok pendamping daripada melakukan pelayanan pendampingan kasus. Penguatan yang sering dilakukan adalah training, sosialisasi lewat media-media.
Dalam pertemuan tersebut, Fahmina mengajak mitra pendamping Banati yang diwakili oleh Mamah Firda. melalui kunjungan tersebut diharapkan dapat menjalin kerjasama lebih lanjut untuk kerja-kerja meminimalisir korban trafiking.