Fahmina.or.id, Majaesem. Ramadhan sejatinya adalah ruang untuk saling berbagi dan belajar ilmu agama, salah satu tradisi keagaman di bulan ramadhan adalah pesantren kilat atau pesantren ramadhan.
Tak terkecuali Fahmina Institute, ramadhan kali ini berencana menggelar pesantren ramadhan. Devida, penanggung jawab kegiatan, mengatakan pesantren ini di gagas sebagai upaya mengenalkan kehidupan pesantren dan mempererat kebersamaan. “Kami namakan Pesantren Ramadhan Fahmina, setidaknya sebagai upaya membangkitkan kembali semangat belajar ilmu agama melalui tradisi pesantren di kalangan warga,” katanya.
Pesantren digelar selama tiga hari, 3-5 Juli 2015. Pesantren ini akan diisi berbagai kegiatan layaknya pesantren pada umumnya. Yaitu pengajian kitab kuning, buka puasa bersama dan santap sahur bersama.
“Pesantren ramadhan kali ini bertempat di Asrama Fahmina. Jl Perjuangan Majasem–Karyamulya Kota Cirebon. Kami akan mengkaji kitab-kitab klasik ala pesantren seperti, Kitab Fashlul Maqal karya Ibn Rusyd oleh KH. Husein Muhammad, Kitab Nabiyyurahmah oleh Faqihuddin Abdul Kodir, MA, dan Metodelogi Pengembangan Ulumul Qur`an oleh Prof. Dr. Ahmad Khozin Nasuha, MA, Kitab Jurmiyah dan Kitab shorof” katanya.
“Pesantren ini hanya dibatasi sebanyak 25 orang dan dibuka untuk umum. Info lebih lanjut dapat hubungi panitia via telepon di nomor 085724408111,” sambungnya.
Senada dengan itu, menurut Rosidin selaku Direktur Fahmina Institute menyambut baik digelarnya pesantren ini. Pasalnya salah satu cita-cita pendirian Fahmina yaitu mendirikan pesantren. “Sejak awal Fahmina memiliki cita-cita membangun pesantren, cita cita itu harus diupayakan dengan berbagai hal salah satunya dengan pesantren ramadhan ini,” katanya.