Fahmina.or.id, Cirebon. KH Mustofa Bisri atau akrab dikenal Gus Mus meresmikan Ma`had Aly Kebon Jambu. Prosesi ditandai dengan penyerahan simbolis berupa kitab kuning kepada perwakilan mahasantri yang sebelumnya diserahkan kepada Mudir Mahad (Direktur Ma`had) KH Marzuki wahid MA. di acara Launching Ma`had Aly dan Peresmian Gedung Fokal di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al Islamy, Babakan Ciwaringin, Kab. Cirebon, Rabu malam (19/7).
Dalam peluncuran Ma`had Aly itu, Gus Mus menekankan pentingnya pendidikan disamping pengajaran. Pendidikan adalah soal karakter, pekerti, dan teladan. Sementara pengajaran adalah mengenai transmisi pengetahuan semata.
“Ma`had Aly, yang sejak tahun 2015 menjadi lembaga formal setingkat strata 1 berbasis pesantren, harus memastikan proses-proses pendidikan tidak dipinggirkan oleh prestis dan kerja pengajaran,” Demikian harap anggota Majelis Syuyukh Ma’had Aly Indonesia.
Sebelumnya Mudir Ma`had KH Marzuki Wahid MA dalam sambutannya mengatkan pendirian Ma`had Aly Kebon Jambu ini, merupakan jawaban atas rekomendasi yang disampaiakn kepada Menteri Agama Republik Indonesia Drs. H Lukman Hakim Saefuddin. Saat menghadiri Kongres Ulama Perempuan Indonesia di Pesantren Kebon Jambu beberapa waktu lalu.
“Ketika mengadakan Kongres Ulama Perempuan, salah satu usulan rekomendasinya yaitu mendirikian Ma`had Aly yang khusus mengkaji tradisi keilmuan pesantren untuk kaderisasi ulama perempuan, lalu terpilih lah Pesantren Kebon Jambu untuk ketempatan sebagai sarana Ma`had Aly,” jelas pria yang juga wakil ketua Yayasan Fahmina itu.
Ia juga mengatkan dalam waktu dekat ijin oprasional pembangunan sarana dan prasarana Ma`had Aly Kebon Jambu akan segera diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. (ZA)