Cirebon, Fahmina Institute – Dalam rangka memperkuat demokrasi dan keberagaman, KPU Kabupaten Cirebon gandeng Fahmina Institute mengadakan acara sosialisasi dan pendidikan pemilih pada hari Selasa (19/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh 60 tokoh pemuda penggerak demokrasi dan keberagaman dampingan Fahmina Institute atau Lingkar Fahmina, termasuk dari Komisioner KPU, Staff Fahmina Institute.
Manajer Fahmina Institute, Rosidin, menyampaikan bahwa Fahmina Institute memiliki rencana besar untuk mempererat jaringannya pada tahun ke-25 nanti. “Kami ingin mengundang seluruh Lingkar Fahmina dari generasi awal hingga sekarang untuk berbagi pengalaman dan memperkuat keberagaman,” ujarnya.
Rosidin juga menekankan pentingnya peran peserta sebagai penggerak edukasi kepada mitra mereka.
“Edukasi tidak berhenti di Anda, tetapi harus diteruskan ke komunitas masing-masing,” tuturnya.
Dalam konteks menjelang Pilkada, ia mengingatkan pentingnya menggunakan hak pilih pada tanggal 27 November 2024.
Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM KPU Kabupaten Cirebon, Masyhuri Abdul Wahid, dalam sambutannya, mengapresiasi Fahmina Institute sebagai mitra strategis dalam membangun demokrasi dan keberagaman.
“Fahmina telah menjadi bagian penting dalam transformasi ide-ide demokrasi dan keberagaman di Cirebon,” katanya.
Ia juga menjelaskan pentingnya kolaborasi dalam sosialisasi pemilu, khususnya untuk melibatkan kelompok-kelompok perempuan, marginal, dan pemuda.
Masyhuri menyoroti bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada pemilih tentang teknis pemilu serta pentingnya memilih berdasarkan visi, misi, dan program calon pemimpin.
“Hari Rabu tanggal 20 November 2024, debat terbuka kedua para calon bupati akan berlangsung di Aston dan disiarkan langsung di TVRI dan kanal YouTube KPU Kabupaten Cirebon. Kami harap ini menjadi fasilitas bagi masyarakat untuk memahami visi dan misi para calon,” jelasnya.
Acara ini menjadi momentum penting bagi KPU Kabupaten Cirebon dan Fahmina Institute untuk menguatkan pemahaman masyarakat tentang hak pilih, sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi di Cirebon.
Dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi, harapannya, Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang ideal sesuai harapan masyarakat. []