"Di radio..aku dengar lagu kesayanganmu" demikian potongan bait lagu yang saat itu populer pada awal tahun 80-an oleh Gombloh seorang musikus nyentrik asal Surabaya, Jawa Timur. Saat itu kirim-kirim lagu kepada pacar, kawan, dan saudara tengah menjadi booming . Kartu pesanan lagu laku keras. Dan stasiun-stasiun radio menangguk untung dari kartu pendengar tersebut, disamping dari berbagai pemasukan dari iklan komersial.