Fahmina.or.id. Cirebon, Hari Perempuan Internasional diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 8 Maret, untuk mengingat keberhasilan gerakan perempuan di bidang ekonomi politik dan sosial. Pada tahun 1975 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mulai mendukung Hari Perempuan Internasional. Gagasan ini telah ada sejak abad ke-20, dan mulai menjadi gerakan bersama di setiap Negara dan daerah pada tahun 1960-an.
Tak terkecuali masyarakat Cirebon baik Kota Cirebon maupun Kabupaten sejak tahun 2000-an, beberapa lembaga, organisasil dan individu melakukan konsolidasi dan gerakan melalui Panitia Bersama Cirebon untuk Hari Perempuan Internasional Cirebon.
Berbagai kegiatan dilakukan dalam kegiatan ini diantaranya Seminar Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pendidikan Pencegahan Kekerasan Seksual untuk remaja yang dilakukan di beberapa tempat seperti Rumah Sakit Permata, Pesantren Gedongan dan Pesantren Arjawinangun. Selain itu Talkshow Radio “Cirebon’s Women Break the Chain” di Radio yang ada di kota dan kabupaten Cirebon, dan Bazar serta kampanye dengan senam yang bertajuk “One Billion Rising”. Di salah satu pusat perbelanjaan Gerage City Cirebon. Acara tersebut berlangsung sejak tanggal 7 sampai 10 Maret 2016 mendatang.
“Kegiatan ini sebagai momentum bersama tidak hanya perempuan saja tetapi untuk masyarakat Cirebon bahwa kami sebagai perempuan mampu bersuara dan beregerak untuk kehidupan tanpa kekekerasan serta sosialisasi pendidikan kesehatan reproduksi,” ujar Dewi kordinator panitia bersama. (ZA)