ISIF Cirebon mercusuar PTKIS dalam hal keadilan dan kesetaraan gender
Setelah melalui rapat kordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, Polres Cirebon, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan, Kampus Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon akhirnya diizinkan menyelenggarakan wisuda ke V, belum lama ini, di Hotel Apita Cirebon dengan tetap patuh dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Sebagai kampus ideologis, pada tahun 2021 ini ISIF Cirebon melahirkan agen perubahan sosial, Sarjana bidang Ekonomi dan Agama. Sejumlah 50 Wisudawan. Para lulusan kampus ini pun, ditekankan harus melakukan transformasi sosial dalam menjalankan kehidupan mereka di mana pun.
50 Wisudawan Angkatan V tersebut, yakni dari Fakultas Syari’ah yaitu Program Studi Ekonomi Syari’ah (ES), Hukum Keluarga Islam (HKI), dan Fakultas Ushuluddin yaitu Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) dan Akhlak Tasawuf (AT).
Rektor ISIF Cirebon, Hj. Afwah Mumtazah meminta agar para lulusan kampusnya jangan pernah berhenti melakukan transformasi sosial. “Para dosen dan senior kalian sudah banyak melakukannya. Jangan segan-segan, datang dan diskusikan bersama mereka apabila nanti mengalami kesulitan saat mengamalkan ilmu yang diperoleh dari ISIF Cirebon selama empat tahun,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, atas nama Yayasan Fahmina, KH. Faqihuddin Abdul Kodir berpesan bahwa ISIF Cirebon mercusuar PTKIS dalam hal keadilan dan kesetaraan gender. “Tentu saja, kata dia, wisuda ISIF Cirebon ke-5 ini menjadi preseden baik untuk masa depan PTKIS” katanya.
Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu, KH. Marzuki Wahid yang juga merupakan salah satu pendiri ISIF Cirebon pun menghimbau bahwa denyut nadi sarjana ISIF Cirebon itu adalah transformasi sosial, maka kapan pun dan dimana pun para alumni ISIF Cirebon akan senantiasa saling tegur.
“Apa yang sudah dilakukan dan perubahan apa bagi terwujudnya kesetaraan dan keadilan sosial di muka bumi ini, khususnya Indonesia?” katanya.
Menurut Pimpinan Kopertasi II Jawa Barat yang diwakili oleh Sekretaris, H Usep Dedi Rostandi menyampaikan pesan kepada para wisudawan dan sivitas akademika ISIF Cirebon untuk selalu konsisten memegang teguh nilai-nilai transformasi sosial.
“Yang menjadi distingsi dengan mengkreasi ide-ide dan gagasan dengan memanfaatkan media sosial sebagai media popular,” ungkapnya.
Prosesi wisuda pun berlangsung dengan sangat khidmat dan sarat pesan. Acara ini dimulai saat performance tarian topeng khas Cirebon menyapu altar sidang senat. Disusul dengan suara angklung yang melebur dengan lagu Indonesia raya, hymne dan mars ISIF.(Ismail/KC).
[Berita ini pertama kali dimuat di HU Kabar Cirebon, edisi Selasa, 15 Juni 2021]