Islam hadir di tengah-tengah kebobrokan masyarakat. Ia hadir untuk menyelamatkan manusia dari kekufuran, kemusyrikan yang disebabkan kemiskinan dan kebodohan serta ketidakadilan, Para nabi datang dari kalangan tertindas, kecuali Nabi Musa yang dibesarkan di istana Fir’aun tapi kemudian berjuang bersama kaum tertindas melawan tiranisme Fir’aun, Sejalan dengan itu, demokrasi hadir untuk mengangkat mereka yang termarjinalkan dan melindungi hak-hak mereka yang minoritas, Berislam dan berdemokrasi tanpa dibarengi keberpihakan terhadap mereka yang marjinal dan minoritas adalah sebuah sikap yang patut dipertanyakan, Karena itu pada 7-8 Mei 2004 para kyai-nyai pesantren sewi layah III Cirebon berkumpul di Pusdikl atpri Cirebon untuk membahas tema marjinalitas dan minoritas.
Untuk lebih lengkapnya, silakan click di sini untuk membuka pdf-nya.