Sebelum mendatangi jemaah Ahmadiyah yang dituntut membubarkan diri, mereka akan mendatangi kantor Bupati Kuningan lebih dulu. “Mereka tidak puas karena bupati hanya menutup tiga masjid milik jemaah Ahmadiyah,” kata Kulman Tisnaprawira, anggota Ahmadiyah di Kuningan kepada Tempo di Jakarta pada Selasa (18/12) pagi.
Jemaah Ahmadiyah di Manislor yang jumlahnya 3.000 orang menerima informasi akan adanya penyerbuan sejak Senin kemarin. “Karena itu kami sudah bersiaga sejak semalam,” kata Kulman. Tapi, dia memastikan tidak ada alat atau senjata yang dipersiapkan. “Kami pasang badan saja dan berserah kepada Allah,’ katanya.
Kulman menyatakan, jemaah Ahmadiyah Kuningan akan berusaha sekuat tenaga mempertahankan hak dan fasilitas ibadah milik mereka. Sebab selama ini jemaah Ahmadiyah tidak pernah memicu keonaran atau keresahan di lingkungan masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kuningan menyegel tiga masjid milik Ahmadiyah. Penyegelan ini untuk menghindari amuk sekelompok orang yang mengatasnamakan agama untuk menghancurkan Ahmadiyah. “Mereka mau semua masjid dan fasilitas milik Ahmadiyah dihancurkan,” katanya. Reza Maulana