Oleh: Aryani
PC IPPNU Kab. Cirebon berkolaborasi dengan Fahmina Institute mengadakan sekolah moderasi secara virtual. Acara tersebut dimulai pada Minggu, 5 September 2021 pukul 15.00 WIB dan berakhir 10 September 2021. Media yang dipakai adalah dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan ditayangkan secara langsung pada Channel Youtube Pelajar NU Cirebon.
Sekolah moderasi beragama merupakan program dari PC IPPNU Kab. Cirebon yang membahas tentang bagaimana cara pandang yang moderat dalam beragama. Devi Farida selaku ketua PC IPPNU Kab. Cirebon menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meciptakan pelajar yang berjiwa toleran dalam beragama.
“Tujuan dari program ini, menanamkan nilai-nilai toleransi, membentuk sudut pandang yang moderat dalam beragama” ujarnya. Peserta yang terlibat dalam sekolah moderasi ini berasal dari 15 komunitas di Cirebon, dan masing-masing mendelegasikan dua partisipan. Diantaranya
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU),
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) , Ikatan Pelajar Muhammadiyyah (IPM), Korps PMII Puteri (KOPRI), Lajnah Imaillah Kota Cirebon, Gerakan Pemuda Ansor, Matan, Pemuda Ahmaddiyah, Pemuda Kristen, Pemuda Katolik, Pemuda Hindu, Pemuda Budha, Pemuda Khonghucu, Sunda Wiwitan.
Harapan ketua PC IPPNU Kab. Cirebon sendiri dengan adanya kegiatan sekolah moderasi adalah agar terciptanya pelajar ramah dalam menjalankan keberagaman di Kab. Cirebon.
“Karena kedepannya IPPNU akan menjadi pelopor pelajar Ramah di Kabupaten Cirebon.” Pungkasnya, Devi Farida.
Tulisan ini pertamakali dimuat di pelajar.nucirebon.or.id