Senin, 23 Desember 2024

Cirebon Usung Shalawat (Untuk) Perempuan

Baca Juga

Mashalih Ar-Ra’iyyah Ed. 4 (2004)

Dalam sejarah Islam, shalawat hadir sepanjang perjuangan umat dan dahulu hingga sekarang. Namun demikian, shalawat yang beredar masih sebatas seruan ibadah mahdhah, puji-pujian, pendekatan diri pada Tuhan dan berharap syafaat Nabi, serta segala hal yang bersifat teologis. Sementara amalan-amalan sosial yang juga benilai ibadah belum banyak disentuh.

Shalawat Ibnatul Islam yang digagas Fahmina Institute Cirebon dan Paguyuban Seni Khas Shalawat (PASKHASS) Kanjeng Sunan Indramayu ini, hadir melengkapi kekurangan tersebut. Shalawat ini berusaha menyampaikan dan menegakkan ajaran Nabi Muhammad SAW tentang perlunya membela dan mengangkat derajat mereka yang tertindas, terutama perempuan.

Untuk lebih lengkapnya, silakan click di sini untuk membuka pdf-nya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

Majjhima Patipada: Moderasi Beragama dalam Ajaran Budha

Oleh: Winarno  Indonesia merupakan Negara dengan berlatar suku, budaya, agama dan keyakinan yang beragam. Perbedaan tak bisa dielakan oleh kita,...

Populer

Artikel Lainnya