Dewasa ini membaca banyak dilakukan sekedar untuk mengisi waktu senggang atau sebagai pengantar ke pembaringan sebelum kita tidur. Kegemaran atau minat baca seseorang tidak dimiliki atau dibawa sejak lahir, tapi harus ditanamkan sejak usia dini dan ditempa sedemikian rupa agar kegemaran dan minat baca ini bisa menjelma menjadi suatu kebutuhan dalam hidup seseorang sehari-hari dari masa kanak-kanak sampai di hari tua. Orang tua mempunyai kewajiban utama untuk senantiasa membimbing, menanamkan dan mengarahkan minat baca anaknya yaitu dengan memberikan buku-buku bacaan yang layak baca sesuai usia putra putrinya.
Dalam cakupan yang lebih luas yaitu dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di Desa Ciborelang Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, menanamkan dan menumbuhkembangkan minat baca masyarakat tentunya tidak semudah kita membalikan telapak tangan, banyak kendala yang dihadapi untuk mewujudkan hal tersebut.
Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca masyarakat adalah karena sarana dan prasarana khususnya perpustakaan beserta buku-bukunya belum mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak dalam penyelenggaraannya, sedangkan syarat utama menggugah minat baca di masyarakat yaitu adanya buku-buku yang cukup dan bermutu sehingga mampu menarik seseorang untuk membacanya. Demikian pula ketika buku-buku dalam berbagai jenis mudah didapat dengan harga yang dapat terjangkau oleh semua tingkatan sosial ekonomi masyarakat, diharapkan akan lebih mudah untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.
Sebagai upaya dalam menjawab pemikiran tersebut, Radio Komunitas Caraka FM dengan dokungan positif dari rekan-rekan dan warga berupaya mendirikan dan mengelola sebuah Perpustakaan sehingga dapat dengan mudah diakses warga Desa Ciborelang khususnya yang diberi nama “Lumbung Buku Komunitas (LUBUK) Caraka FM”.
Walaupun masih dengan jumlah buku yang terbatas, selain sebagai tempat mencari buku bacaan Lubuk Caraka Fm juga diharapkan akan dapat menjaring keinginan dan peran serta warga serta berbagai pihak dalam menyediakan buku bacaan. Memang ini masih berupa sebuah cita-cita, namun ini adalah cita-cita yang patut diperjuangkan agar tidak hanya terserak dalam wacana pemikiran belaka.
Diharapkan pada akhirnya akan tercipta sebuah kondisi dimana masyarakat menganggap buku-buku bacaan sebagai kebutuhan pokok dalam hidup keseharian.
Bertolak dari kondisi masyarakat gemar membaca, kita akan melangkah menuju masyarakat yang gemar belajar dan dari masyarakat yang gemar belajar diharapkan akan tercapai masyarakat yang cerdas pandai, yaitu masyarakat yang terpelajar.
Sumber: Suarakomunitas.combine.or.id