Nyai Hj. Sinta Nuriah: Puasa Untuk Persaudaraan Sejati

0
1192
Nyai Hj. Sinta Nuriah (tengah) sedang memberikan Tausiah sebelum berbuka, ia menekankan untuk saling menghargai, dan menghormati dan hidup rukun di tengah perbedaan yang ada. (fot;zen)

Fahmina.or.id, Cirebon. Berpuasa mengajarkan kita untuk memperbaiki akhlak dan budipekerti karena kita dituntut untuk saling menghargai dan menyayangi. Hal itu diungkapkan Nyai Hj. Sinta Nuriah Abdurrahman Wahid dalam kegiatan Buka Bersama di Hotel Intan, Kota Cirabon, Kamis (1/6).

Istri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid mengatakan puasa sebagai proses perubahan perilaku menjadi lebih baik dari beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Yang bertujuan pada persaudaraan sejati demi merawat dan mempertahankan NKRI.

“Jika semuanya dijalakan dpat pahala dan dapat merawat, mempertahankan NKRI karena bagaimanapun NKRI harga mati,” tegasnya.

Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila. Hal ini juga sebagai momentum memaknai kembali nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa. Karena pancasila sekaligus merupakan nilai dasar bagi negara.

Beliau juga mengajak seluruh umat beragama untuk melakukan misi ajaran agamanya yaitu kedamaian, kerukunan dan kasih sayang.

“Seharusnya agama menjadi pemersatu, juru damai karena itulah misi agama di bumi. Marilah menegakkan kembali nilai Pancasila dan implementasikan Pancasila untuk Kerukunan Bangsa Indonesia,” tukasnya.

Kegiatan yang dgelar atas kerjasama lembaga Puan Amal Hayati dan Jaringan Mayarakat Cirebon Damai ini dihadiri 750 peserta dari berbagai latar belakang diantaranya, anak yatim, kaum dhuafa, panti asuhan, penyandang disabilitas, tokoh lintas agama, organisasi sosial, organisasi kepemudaan dan masyarkat sekitar.