PELATIHAN TAHAP KETIGA KADER PENGGERAK WARGA (KPW) UNTUK RADIO KOMUNITAS

Dasar Pemikiran

Perkembangan radio komunitas di Desa Arjawinangun Kab. Cirebon, Desa Ciborelang Kab. Majalengka, Desa Babakanmulya Kab. Kuningan, Kelurahan Kebonbaru kota Cirebon, Desa Mertapada Kab Cirebon, dan desa Margamulya Kab. Indramayu menunjukkan perkembangan berarti. Selama kurang dari satu tahun beberapa radio seperti AJ, Caraka, dan Baina mampu memposisikan diri sebagai bagian dari warga setempat. Sementara di rakom lain, seperti Bonbar, Banyu, dan Serra masih memperkuat kekuatan internal radio untuk beranjak menjaid radio yang betul-betul warga.

Walaupun porsi hiburan masih dominan disebagin besar radio, tapi secara fungsi sosial rakom telah menjadi alternatif wadah sosialiasi antar warga. Fungsi ini dirasa penting, mengingat semakin terbatasnya forum-forum pertemuan warga. Bebarapa rapat warga mulai ditingkat kelurahan, RW, sampai RT seringkali hanya memberi ruang sedikit. Kadangkala pertemuan itu sangat formalistik dan mencakup pembahasan yang terbatas. Bahkan, lebih sering bersifat insidental semisal ketika menghadapi moment-moment Peringatan Tujuh belasan, PHBI, dan acara rutinitas tahunan lainnya.

Forum-forum warga yang kaku tersebut tidak memberikan ruang kebebasan penuh untuk berekpresi bagi setiap orang. Padahal dalam pola relasi sosial diperlukan pertemuan-pertemuan intensif yang lebih bersifat cair. Dalam kebutuhan itu, Rakom bisa menjadi pilihan sebagai forum sosial warga yang lebih terbuka dan santai. Pola relasi antar komunitas radio akan terbangun secara alami, karena berawal dari kesenangan/hoby. Untuk mengelola rakom siapapun bisa berperan sesuai kapasitasnya, jika pandai bersiaran maka bisa jadi penyiar, kalaupun tidak maka bisa ikut mendorong radio dari sisi kelembagaan dan keuangan. Ikatan personal didalam kru radio cenderung lebih kuat terjalin sebab memiliki visi dan harapan bersama.

Selain berefek positif dari sisi relasi sosial, rakom juag bermanfaat sebegai media penyebaran informasi kepada warga. Jangkauannya lebih luas, dan bisa didesain dalam bentuk hiburan yang menarik.

Kegiatan ini bernama Pelatihan Tahap Ketiga Kader Penggerak Warga (KPW) Untuk Radio Komunitas 

Tema Kegiatan