“Kecakapan menulis mutlak dibutuhkan bagi kader ulama’ masa depan. Karena dengan tulisan, kegiatan dakwah akan semakin efektif disampaikan, bahkan didokumentasikan, untuk di kemudian hari menjadi rujukan. Namun tentu saja, agar tulisan itu benar-benar membumi, seorang kader ulama’ harus memiliki kepekaan terhadap realitas yang dihadapinya, sambil melakukan pembacaan kritis melalui perspektif Islam yang humanis”, ujar salah seorang Narasumber di sela-sela Pelatihan Dawrah Kader Ulama’ Pesantren (DKUP) selama dua hari di Fahmina institute dan Pusdiklatpri Cirebon (01-02/12/06).
Pada sesi pelatihan ini, peserta DKUP dibekali dengan materi penguatan skill, seperti Metodologi Penelitian oleh Marzuki Wahid (Depag RI), dan Metodologi Penulisan oleh Faqihuddin Abdul Kodir (Dosen STAIN Cirebon) dan Arief Hakim (Editor di Penerbit Mizan).
Di hari pertama, metodologi penelitian didiskusikan secara gamblang dan panjang lebar. Mulai dari landasan-landasan filosofis, jenis-jenis penelitian, hingga tekhnis pelaksanaan kegiatan penelitian. Dilanjutkan pada malam hari, diskusi dengan materi Penulisan Ilmiah oleh Faqihuddin, dan diteruskan hingga esok hari dengan metode penulisan populer untuk media massa bersama Arief Hakim.[]