Pada Jumat (22/8) lalu, Nyai Hj Masriyah Amva menerima anugerah Penghargaan S.K. Trimurti 2014 dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Anugerah kepada pimpinan Pondok Pesantren Kebon Jambu Cirebon tersebut diberikan di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Nyai Masriyah mengungkapkan kegembiraannya. “Penghargaan ini anugerah yang tak terkira nilainya. Menjadi modal saya untuk mengumandangkan perjuangan kesetaraan gender yang lebih luas lagi,” ujar perempuan berusia 52 tahun ini.
Menjadi pimpinan pondok, bukanlah hal yang lazim di kalangan ulama. Dia memimpin pondoknya sepeninggal suaminya. Pondok pesantren tradisionalnya berkembang menjadi pondok modern yang mengembangkan nilai-nilai pluralisme dan kesetaraan gender di kalangan santri dan masyarakat sekitarnya. Di tengah kesibukannya mengasuh para santri, Nyai Masriyah produktif dalam menghasilkan berbagai karya. Hingga saat ini tak kurang 12 buku dan novel telah diterbitkan. Salah satu karyanya yang fenomenal Bangkit dari Terpuruk: Kisah Sejati Seorang Perempuan tentang Keagungan Tuhan.
Salah satu juri penghargaan, Masruchah (Wakil Ketua Komnas Perempuan) mengatakan perjuangan Masriyah patut diapresiasi terutama karena kegigihan dan konsistensinya. Apalagi saat ini Indonesia sedang menghadapi gerakan intoleransi dan budaya patriarki. “Dia sosok yang berusaha mendobrak, melawan, berjuang di tengah lingkungan yang sarat isu agama dan fundamentalisme,” ujar Masruchah.
Juri penghargaan yang terdiri dari Masruchah (Wakil Ketua Komnas Perempuan), Listyowati (Direktur Eksekutif Kalyanamitra), dan Luviana (jurnalis KBR 68H) sepakat memilih Masriyah setelah melalui serangkaian seleksi terhadap belasan kandidat.
Biodata:
Nama : Masriyah Amva
Tempat /Tanggal Lahir : Cirebon, 13 Oktober 1961
Orang Tua : H Amrin Hanan dan Hj Variatul Aeny
Suami : KH Syakur Yasin (bercerai), KH Muhammad (wafat, 28 Oktober 2006)
Anak : Robert Hasyimi Yasin dan Moh. Iddal
Pendidikan:
1.Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon;
2.Pondok pesantren di Solo dan Kajen, Jawa Tengah;
3.Pondok pesantren di Bangil, Jawa Timur;
4.STAIN Cirebon, tidak tamat
Aktivitas :
1.Muslimat Fatayat NU;
2.Pendampingan untuk perempuan Mawar Balqis;
3.Kajian keagamaan di Fahmina Institute;
__________________
Berita disadur dari berbagai media.