Jumat, 13 Desember 2024

Santri Kompetisi Pahami Kitab Kuning

Baca Juga

KUNINGAN-Langkah kreatif ditunjukkan Departemen Agama (Depag) Kuningan. Untuk meningkatkan perhatian dan kecintaan para santri di setiap pondok pesantren terhadap kitab kuning, mereka menggelar Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) 2008 di Masjid Agung Syiarul Islam, Minggu (27/4).
Animo MQK dari santri ternyata cukup besar. Terbukti sebanyak 91 santri perwakilan dari 22 kecamatan mengikuti dengan penuh semangat. Mereka terbagi dalam kelas ula 32 santri, wustho 23 santri dan kelas ulya 21 santri.

Ketua panitia KH Ubaidillah menjelaskan, lomba MQK bagi para santri ini lebih difokuskan ke bidang fikih dengan menekankan keahlian, kefasihan, kebenaran membaca, serta pemahaman makna teks kitab kuning. “Kitab rujukannya ada tiga. Yaitu Safinatun Najah, Fathul Qarib Al Mujib, dan Fath Al Mu’in,” sebut pengasuh Pontren Manbaul Huda Sidaraja-Ciawigebang di sela kesibukannya.

Di tempat yang sama, Kepala Kandepag Kuningan, H. Dzaenal Arifin MPd menyatakan, MQK sengaja dirintisnya dalam rangka membentuk kader ulama di Kuningan. “Kita ingin ke depan di setiap kecamatan ada pakar ilmu fikih. Apalagi krisis generasi sudah mulai kita rasakan. Untuk itu diperlukan kaderisasinya sejak sekarang,” kata Arifin.(tat)


Sumber: Radar Cirebon, 28 April 2008

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

Refleksi Gerakan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Cirebon: Menjaga Keberagaman dan Mencegah Kekerasan Berbasis Agama

Oleh: Zaenal Abidin Gedung Negara Cirebon menjadi saksi momen bersejarah pada Rabu, 11 Desember 2024, saat Panggung Kolaborasi puncak peringatan...

Populer

Artikel Lainnya