HUT Kompas ke-45 tidak hanya dimeriahkan dengan kegiatan jelajah sepeda Surabaya-Jakarta. Berbarengan dengan “Jelajah Sepeda”, tapi juga diselenggarakan pembagian buku-buku kepada 55 perpustakaan yang dikelola komunitas, hiburan, serta pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum yang diselenggarakan tim dari Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) bekerjasama dengan pihak kepolisian.
Salah satu daerah yang mendapatkan sumbangan buku untuk perpustakaan masyarakat adalah wilayah Tiga Cirebon. Disaksikan Walikota Cirebon beserta perwakilan dari KOMPAS Jabar, KOMPAS menyerahkan secara simbolis kepada lima perpustakaan, di Hotel Santika Cirebon, pada Kamis (1/7) malam lalu. Adapun perpustakaan yang terdata untuk mendapatkan sumbangan buku ada 10 perpustakaan komunitas di wilayah Tiga Cirebon.
Salah satu perpustakaan yang mendapatkan sumbangan sebanyak 1.500 buku adalah perpustakaan radio komunitas (Rakom) Q_Lan FM di desa Klayan, Kecamatan Kejaksan, Kabupaten Cirebon. Rakom Q_Lan FM merupakan salah satu Rakom yang didirikan dan dikelola warga desa Klayan atas dukungan dari Fahmina-institute Cirebon. Selain Q_Lan, ada perpustakaan SMP Nurul Islam Kecamatan Majalengka, LPK Gajah Mada yang dirintis Cecep Suherman, Buntet Pesantren, perpustakaan masyarakat Astanajapura, Jendela Dunia Kuningan, Perpustakaan Masjid al-Taqwa kota Cirebon, dan sejumlah perpustakaan lainnya yang terdata KOMPAS di wilayah Tiga Cirebon.
Untuk sebuah Rakom yang tidak lama berdiri, Q_Lan memang tidak sekadar menggerakkan para pengurusnya untuk melakukan siaran. Di luar aktifitas siarannya, para pengurus Q_Lan juga aktif bekerjasama dengan warga, pemerintah desa (Pemdes) serta instansi terkait dalam membangun desa Klayan. Termasuk mendirikan perpustakaan, mengontrol kebijakan Pemdes, maupun setiap kegiatan dan program yang ada.
Pengurus Rakom Q_Lan, Maman Rohman, mengaku sangat bahagia dan bersyukur karena perpustakaan Q_Lan menjadi salah satu perpustakaan yang mendapatkan sumbangan buku beserta rak buku dari KOMPAS. Maman juga mengucapkan banyak terimakasih kepada harian KOMPAS. “Harapan saya dengan bertambahnya variasi buku yang dimiliki Q_Lan, dapat menambah minat baca masyarakat untuk terus membaca buku,” tutur Maman yang juga menjadi salah satu aktifis Fahmina-institute Cirebon. (a5)
