Sabtu, 27 Juli 2024

KH. Marzuki Wahid, MA Resmi Menjadi Rektor ISIF Cirebon

Baca Juga

Oleh: Fachrul Misbahudin

KH Marzuki Wahid, MA resmi dilantik menjadi rector Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon periode 2021-2024. Marzuki Wahid sebagai Rektor ISIF dilantik langsung oleh Ketua Umum Yayasan Fahmina Dr (HC) KH Husein Muhammad pada Rabu, 25 Agustus 2021, malam.

Marzuki Wahid, sebagai Rektor ISIF menggantikan Nyai Hj Afwah Mumtazah MPdI yang masa jabatannya habisa selama periode 2016-2020. Sosok yang biasa dipanggil Kang Jek ini juga menyampaikan, menjadi Rektor ISIF adalah panggilan kemanusiaan, keadilan, kesetaraan dan kearifan lokal; sebagaimana visi misi ISIF. Oleh sebab itu, dengan panggilan kemanusiaan itu, dirinya mengaku mau dan maju untuk menjadi rektor ISIF.

“Saya mau menjadi rektor karena panggilan nilai-nilai ini. Karena ISIF hadir ingin membangun peradaban umat manusia yang humanis, setara, berkeadilan, dan mertabat dengan tradisi pesantren, tradisi keislaman yang inklusif, yang rahmatan lil alamin,” kata Marzuki Wahid dalam pidato sambutannya.

Dia juga menegaskan, menjadi rektor ISIF merupakan panggilan sosial dan kemanusiaan, dirinya mengaku tidak bisa menolak. Terlebih estafet kepemimpinan ISIF harus tetap dilanjutkan.

“Karena panggilan sosial kemanusiaan ini mendorong saya untuk tidak bisa mengelak sedikit pun. Karena ini hal yang harus kita lakukan,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan, menjadi rektor ISIF membuatnya lebih siap untuk membangun peradaban umat manusia yang humanis, setara, berkeadilan, dan martabat. Dengan tradisi pesantren, keislaman yang inklusif, yang rahmatan lil alamin.

Lebih lanjut, kata dia, kalau tidak segera dimulai untuk membangun peradaban mau kapan lagi.

“Bukan jabatan rektornya yang berat, tetapi jabatan untuk membangun peradaban umat manusia yang saya rasa berat. Tapi ini harus dilakukan. Karena kalau tidak siapa lagi, dan kalau tidak sekarang mau kapan lagi,” paparnya.

“Kita harus mulai dari sekarang untuk merajut, mengukir peradaban semampu dan sebisa kita. Dan saya yakini dengan kerja sama, dengan hubungan jaringan Fahmina, insya Allah ISIF akan bisa maju,” jelasnya.

Marzuki Wahid juga meminta doa serta dukungan dan kerja sama kepada setiap kolega, sahabat, jaringan, dan beberapa institusi untuk sama-sama membangun peradaban manusia yang cita-citakan oleh ISIF.

“Mohon doa, dukungan serta kerja sama untuk mambangun peradaban yang adil, humanis, setara, bermartabat dan bisa melindungi semuanya. Karena peradaban ini harus diwujudkan, direalisasikan, dan dinikmati untuk semuanya tanpa diskriminasi untuk semuanya,” tukasnya.

Untuk diketahui, pelantikan dengan mengusung tema Pelantikan Rektor  Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) dan Malam Persaudaraan Fahmina itu digelar secara daring, melalui platform Zoom.

Adapun tamu yang turut hadir dalam pelantikan rektor ini di antaranya Prof Greg Fealy Ph.D (Direktur PIES dan Dosen The Australian National University), Andy Yentriyani (Komisioner Komnas Perempuan), dan Romo Onufrios (Tendean) dari Vatikan.

Lalu, turut hadir juga Dewi Kanti Setianingsih (Tokoh AKUR Sunda Wiwitan, Komisoner Komnas Perempuan 2020-2024) dan Pdt. Wim Brataatmadja .[]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

Pernyataan Sikap Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Atas Kejahatan Kemanusiaan Israel di Palestina

Bismillahirrahmaanirrahiim Menyikapi tindakan-tindakan genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Isreal terhadap warga Palestina, yang terus bertubi-tubi dan tiada henti,...

Populer

Artikel Lainnya