‘Ingsun titip tajug lan fakir miskin’, perkataan yang merupakan amanat dari Sunan Gunung Jati, yang juga menjadi landasan diadakannnya Ikrar Pancasila dan Kirab Budaya pada hari Sabtu (23/03) oleh Keraton Kesepuhan Cirebon, di pagi hari pukul 08.30 WIB.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh para tokoh agama, serta masyarakat sekitar ini bertujuan untuk kembali pada pedoman pancasila, serta mempererat persaudaraan lintas sosial.
“Tajug bermakna moral, dan fakir miskin yang berarti sosial kemasyarakatan dan kebangsaan, semua itu terkandung dalam amanat Pancasila. Kita perlu kembali pada filosofi Pancasila, demi mewujudkan cita-cita bangsa, ” ujar Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat.
Seusai pembacaan ikrar Pancasila oleh Sultan Sepuh, Arief Natadiningrat, kegiatan selanjutnya adalah Kirab Budaya. Bertolak dari Kesepuhan menuju Alun-alun Kejaksan, dengan menampilkan berbagai kesenian. Yang kemudian kembali ke Kesepuhan
Ini merupakan yang pertama kali dan rencananya akan diadakan lagi tahun depan sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya dan rasa cinta tanah air. Kegiatan berakhir sekitar jam setengah sebelas siang. (Diaz)