CIREBON-Pertemuan Forum Peduli Khittah Nahdliyin 26 NU yang berlangsung di Pondok Pesantren Katulistiwa Kempek pada Minggu (20/4), diklaim tidak ada kaitan dengan Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon. Sekretaris Lukman Hakim MA menyatakan, PC NU Kabupaten Cirebon tidak pernah mengkoordinasi dan mengkondisikan pertemuan kiai-kiai di pontren pimpinan KH Syarif Usman Yahya tersebut, yang membahas tentang penolakan hasil keputusan Bakorpakem tehadap larangan jemaat Ahmadiyah.
“Kami juga tidak pernah menginstruksikan dan memobilisasi massa guna memberikan dukungan moril terhadap jemaat Ahmadiyah,” ungkap Sekrataris PC NU Kabupaten Cirebon, Lukman Hakim MA melalui rilis yang disampaikan kepada Radar, kemarin (22/4). Lebih lanjut dikatakan, PC NU bukanlah lembaga yang mempunyai kewenangan untuk memutuskan apakah sebuah ajaran sesat atau tidak. Oleh karena itu NU menghargai perbedaan pandangan tentang jemaat Ahmadiyah sebagai bentuk demokratisasi dan kebebasan berpendapat, selama tidak bertentangan dengan hukum dan menyakiti yang lain. Dengan adanya permasalahan menyangkut keberadaan jemaat Ahmadiyah, pihaknya mengimbau kepada semua pihak untuk tetap menjaga keharmonisan dalam menjalankan agama dan keyakinan sesuai kepercayaannya masing-masing.
Kepada semua pihak juga untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis provokatif dan sikap-sikap yang merugikan pihak lain dengan alasan berbeda pandangan dalam keyakinan. “PC NU Kabupaten Cirebon mengajak semua masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan senantiasa menjunjung nilai-nilai ahlussunnah waljamaah,” ucapnya.(san) Sumber: Radar Cirebon , 23 April 2008
