Senin, 23 Desember 2024

Gagasan Kyai-Nyai Cirebon Yang Tak Terduga

Baca Juga

Mashalih Ar-Ra’iyyah Ed. 2 (2003)

Sebagai tindak lanjut dari Workshop Penyusunan Kurikulum Fiqh Demokrasi Bagi Kalangan Pesantren, Fahmina Institute menyelenggarakan Dawroh Pertama Fiqh Demokrasi di Buntet Pesantren pada 17 September 2003.  Dawroh Pertama yang bertujuan mensosialisasikan gagasan Fiqh Demokrasi ini kurang lebih diikuti 24 peserta aktif yang terdiri dari para kyai dan nyai pesantren se wilayah III Cirebon.  Dalam dawroh tersebut secara tidak terduga muncul berbagai pandangan dan lontaran kritis baik dari narasumber maupun para peserta.  Inilah  beberapa cuplikannya.

Untuk lebih lengkapnya, silakan click di sini untuk membuka pdf-nya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

Majjhima Patipada: Moderasi Beragama dalam Ajaran Budha

Oleh: Winarno  Indonesia merupakan Negara dengan berlatar suku, budaya, agama dan keyakinan yang beragam. Perbedaan tak bisa dielakan oleh kita,...

Populer

Artikel Lainnya