Senin, 23 Desember 2024

Istri Bukan Bawahan Suami

Baca Juga

Mashalih Ar-Ra’iyyah Ed. 2 (2003)

Seorang nyai harus memenuhi banyak tuntutan para santri dan masyarakat sekitarnya.  Seorang nyai mesti menjadi perempuan yang utuh lahir batin.  Selain mengajar dan menjalankan kewajiban keluarga, perempuan juga harus berperan aktif di masyarakat.  Ini semua tentu akan terlaksana bila didukung pendidikan dan pengetahuan yang memadai, serta kesempatan yang sama dalam memperoleh atau menggelar keilmuan.

Untuk lebih lengkapnya, silakan click di sini untuk membuka pdf-nya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

Majjhima Patipada: Moderasi Beragama dalam Ajaran Budha

Oleh: Winarno  Indonesia merupakan Negara dengan berlatar suku, budaya, agama dan keyakinan yang beragam. Perbedaan tak bisa dielakan oleh kita,...

Populer

Artikel Lainnya