Setiap Muslim meyakini bahwa al-Qur’an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Wahyu ini tidak diturunkan sekaligus, dengan segenap konsepsi tauhid, syari’ah, maupun etika moralnya. Tetapi diturunkan sesuai dengan kebutuhan, keperluan dan kapasitas masyarakat saat itu. Bahkan sering kali ia diturunkan untuk menjawab langsung pertanyaan-pertanyaan yang berkembang di antara mereka. Teks-teks (nushûsh) hadits juga tidak diformulasikan dalam bentuk buku, yang secara teoritis mengandung bab-bab dan sub-sub bab tentang konsepsi Islam. Tetapi setiap teks yang diucapkan memiliki korelasi (ta’alluq) masing-masing dengan persoalan masyarakat yang muncul dan berkembang.
Untuk lebih lengkapnya, silakan click di sini untuk membuka pdf-nya.