Selasa (04/07/06), menjadi hari yang cukup istimewa bagi rekan-rekan Fahmina institute. Pasalnya, Ray Joerdini seorang pengajar di Universitas Amerika Cairo Mesir berkunjung ke Fahmina. Kunjungan itu dalam rangka studi banding perihal penanganan kasus anti traficking yang selama ini marak sekali terjadi di kawasan Timur Tengah. Ray menyempatkan hadir ke Fahmina sebelum menjalani rangkaian tour studinya ke lembaga-lembaga lain yang memiliki konsen terhadap penanganan kasus-kasus buruh migran se-wilayah III Cirebon.
Hadir juga bersama Ray, Lisa dan Yanti dari Komnas Perempuan yang menemani perjalanan Ray kali ini selama dua hari. Sebenarnya dijadiwalkan rombongan dari Timur Tengah berjumlah tiga orang, tapi karena kendala tekhnis, jadi hanya Ray Jourdini seorang yang dapat hadir, ujar Lisa dari Komnas Perempuan.
Kunjungan ini menjadi sangat penting, karena Fahmina yang selama ini memiliki perhatian dalam program anti traficking, dapat melakukan sharing pengalaman, ide, dan melakukan rumusan-rumusan langkah kongkrit ke depan, khususnya penanganan praktek traficking di Timur Tengah yang melibatkan korban migran Indonesia. Setelah sejam berdiskusi di Fahmina, rombongan kembali melanjutkan rute perjalanan ke beberapa LSM, pesantren serta pemerintah daerah di Cirebon dan Indramayu.[]