Sementara itu dalam sambutannya, ketua Lakpesdam Cirebon, Ali Mursyid menjelaskan, lomba cerdas cermat dan karya tulis santri merupakan salah satu dalam rangkaian peringatan Harlah NU ke-82 yang dilaksanakan Lakpesdam. Selain itu, menurutnya, kegiatan ini dimaksudkan juga untuk menanamkan ideologi ke-NU-an di kalangan remaja usia sekolah, agar dapat membentengi mereka dari virus ajaran Islam garis keras.
“PC Lakpesdam Cirebon menyelenggarakan Dwi Pekan Muharram dan Harlah NU ke-82 dengan tema meneguhkan tradisi untuk pemberdayaan masyarakat. Yang paling penting dari seluruh kegiatan yang ada adalah Pengkaderan NU Cirebon yang berlangsung 28-30 Januari 2008 dan halqah kamu muda NU se-Indonesia 3-7 Februari 2008”, kata Ali.
Dwi pekan muharram juga 1429 H juga kata Ali, diisi dengan rangkaian kegiatan lainnya, seperti Safari Khittah, dan juga pagelaran seni tradisi NU sebagai puncak acara Harlah. Safari Khittah yang dimaksud bukan lagi bermakna Safari Khittah NU yang dilakukan ketika kiai-kiai dianjurkan bukan hanya berkecimpung di PPP seperti dulu, tetapi lebih sebagai usaha memurnikan misi sosial NU dengan mempertemukan kiai-kiai sepuh dengan warga NU di tingkat MWC-MWC. (AM)