Sabtu, 27 Juli 2024

Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi

Baca Juga

Fahmina.or.id. Prinsip mubadalah atau kesalingan tidak hanya diterapkan pada relasi suami-isteri atau rumah tangga. Namun juga bisa diterapan dalam relasi sebuah organisasi atau perusahaan.

Fahmina Institute menjadi salah satu lembaga yang menerapkan prinsip mubadalah. Lembaga ini menghasilkan Ikrar Mubaadalah pada rapat awal tahun dan evaluasi Fahmina Institue, Jumat-Sabtu 4-5 Januari 2019 kemarin.

Wakil Ketua Yayasan Fahmina, Faqihuddin Abdul Kodir mengatakan prinsip dasar mubadalah adalah ketika kita menginginkan sebuah kebaikan, maka kita memandang orang lain sebagaimana diri kita sendiri. Dengan artian kebaikan itu harus diupayakan bersama.

“Jika ini bisa dijadikan pondasi dalam sebuah organiasai maka masing-masing tentu saja menginginkan hal yang sama. Sayangnya seringkali keinginan itu hanya terjadi justru dengan menjatuhkan atau menyuruh orang lain dan yang bersangkutan memilih untuk tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Dalam konteks organisasi, lanjut salah satu pendiri Fahmina Institute itu, prinsip mubadalah bisa diterapkan dengan pondasi awal menumbuhkan kesadaran bersama dan menjadi kerangka kerja bersama.

Bahwa setiap anggota akan sama-sama senang, akan sama-sama bertanggung jawab dan akan sama-sama mengembangkan organisasi. Tanpa menyalahi struktur dan wewenang serta pembagian kerja organisasi.

“Tentu saja organisasi perlu pembagian kerja, pembagian wewenang karena organiasai itu terdiri dari lebih dari dua orang dan itu hanya bisa terjadi jika masing-masing paham dengan posisi wewenang dan pembagian kerja,” jelas pendiri portal Mubaadalahnews.com.

Senada dengan hal itu, Direktur Fahmina Institute, Rosidin menyampaikan prinsip kesalingan sudah ada sejak berdirinya lembaga, hanya saja baru diformalisasi sekarang. Dengan harapan memberi peningkatan kapasitas, baik pengetahuan maupun skill yang dikembangkan Fahmina serta semakin baik dan maju.

“Harapannya memberi peningkatan bagi semua staf terutama soal pengetahuan yang dikembangkan di Fahmina dan relasi kerja yang baik. Saling menghargai, memiliki kesempatan yang sama dan mendapatkan penghargaan atas prestasinya,” katanya.

Ikrar Mubaadalah

Selain evaluasi dan rapat awal tahun, Fahmina Institute menghasilkan Ikrar Mubaadalah sebagai komitmen bersama dalam berorganiasai. Ikrar itu berbunyi:

Menjaga ikatan yang kokoh sebagai keluarga di Fahmina.

Menjadi patner yang setia bagi setiap orang di Fahmina.

Melakukan komunikasi yang baik dengan semua keluarga Fahmina.

Berusaha saling berbuat baik satu sama lain demi kenyaman bersama.

(ZAIN)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

Pernyataan Sikap Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Atas Kejahatan Kemanusiaan Israel di Palestina

Bismillahirrahmaanirrahiim Menyikapi tindakan-tindakan genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Isreal terhadap warga Palestina, yang terus bertubi-tubi dan tiada henti,...

Populer

Artikel Lainnya