Sabtu, 27 Juli 2024

Kerjasama Peningkatan Perpolisian Masyarakat

Baca Juga

 

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

Direktur Fahmina-institute-Karo Binamitra Polda Jabar Tandatangani MoU Kerjasama Peningkatan Polmas

mou-poldaDirektur Fahmina-institute­ Cirebon, Drs H Marzuki Wahid MA dan Karo Binamitra Jabar, Kombes Drs Gatta Chairuddin SH menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama peningkatan perpolisian masyarakat (Polmas) dan penelitian kinerja kepolisian daerah Jawa Barat (Jabar), di Hotel Tryas Cirebon, pada Jumat (21/05).

Penandatanganan MoU merupakan kristalisasi legal dari perjalanan yang selama ini dilakukan antar kedua belah pihak, itu disaksikan sejumlah jajaran kepolisian maupun aktifis forum kemitraan polisi dan masyarakat (FKPM) baik dari kota Cirebon maupun Wilayah Tiga Cirebon, seperti; Majalengka, Kuningan dan Indramayu.

Dalam pembacaan isi MoU yang dilakukan oleh Kasubbag Bimluh Ro Binamitra Polda Jabar, Kompol Drs H Taufik Rohman SH MH, MoU tersebut salah satunya bertujuan untuk menyamakan visi dan persepsi tentang peran masyarakat dalam mendukung terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat. Serta menumbuh kembangkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat, dan pentingnya kontrol sosial terhadap kinerja kepolisian oleh masyarakat atau lembaga kemasyarakatan.

Sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak demi terwujudnya tatanan-sosial dan masyarakat yang kritis, terbuka, bermartabat dan berkeadilan berbasis Islam-pesantren. Fahmina-institute telah bekerjasama dengan Polda Jabar dan Kepolisian Resor (Polres) se-wilayah Tiga Cirebon memperkuat Polmas di tingkat masyarakat. Selama dua tahun (2008-2009) Fahmina-institute didukung oleh The Asia Foundation (TAF) telah menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan pendampingan FKPM di sejumlah desa, serta melakukan kampanye public tentang pentingnya kemitraan polisi dan masyarakat dalam penciptaan Kamtibmas yang artisipatif, humanis, adil gener, dan transparan.

Konsistensi Fahmina-institute dalam mengawal Polmas tersebut menjadi salah satu alasan Polda bekerjasama dengan Fahmina-institute. Seperti diungkapkan Karo Binamitra Polda Jabar yang juga membahas tentang perkembangan reformasi di dalam tubuh Polri. Polri yang dahulu dikenal mliteristik, terus berusaha menjadi lebih sipil dan menjadi mitra masyarakat yang lebih humanis. Sesuai dengan kewenangan dan tugasnya masing-masing.

Marzuki Wahid dalam sambutannya mengatakan, MoU juga ditandatangani dalam rangka ikhtiar bersama antara Fahmina-institute dan Polda Jabar untuk meningkatkan sensitifitas masyarakat dan polisi. Terutama tentang bahaya kejahatan perdagangan orang atau trafiking, penegakan HAM, serta perlindungan terhadap perempuan dan anak di berbagai bentuk kejahatan dan kekerasan. Karena dalam realitasnya, sejumlah kejahatan tersebut semakin meningkat.

“Dengan nota kesepahaman ini, semoga kerjasama kita lebih erat dan lebih hangat lagi. Strategi Polmas ini perlu diteruskan dengan reformasi keamanan (security reform) yang lebih radikal sehingga performance kepolisian, baik pada tataran pelayanan, pengamanan, perlindungan, maupun penegakan hukum semakin professional, demokratis, transparan, akuntabel, adil gender, dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan,” ungkap Marzuki Wahid. (a5)

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

Pernyataan Sikap Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Atas Kejahatan Kemanusiaan Israel di Palestina

Bismillahirrahmaanirrahiim Menyikapi tindakan-tindakan genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Isreal terhadap warga Palestina, yang terus bertubi-tubi dan tiada henti,...

Populer

Artikel Lainnya