Sabtu, 27 Juli 2024

Kesbangpol Ingatkan Masyarakat Untuk Waspada Kelompok yang Ajak Anti Pancasila

Baca Juga

Fahmina.or.id. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cirebon mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kelompok tertentu yang mengajak anti Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan ajakan anti Pancasila, NKRI. Karena kita hidup di negara Indonesia harus berdasarkan dan mengakui Pancasila sebagai dasar ideologi kita,” kata Kasubbid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Dini Bidang Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol, Atat Hartati.

Menurutnya, Kesbangpol sudah memiliki tim pencegahan terorisme, radikalisme dan separatisme. “Kami menginginkan masyarakat yang aman, nyaman dan kondusif. Kami selalu mencegah dan mendeteksi dini konflik di masyarakat,” imbuhnya.

Sejauh ini pihaknya baru mengetahui di masyarakat ada lembaga yang meneliti isu dan misi yang sama. Pihaknya pun mengapresiasi hasil pertemuan yang disampaikan Fahmina Institute terkait pencegahan radikalisme di tingkat desa.

“Saya berharap ke depan ada koordinasi Fahmina dan Kesbangpol sebagai lembaga ketertiban umum,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Fahmina Institute, Rosidin, menyampaikan radikalisme dan terorisme bisa menyasar siapa saja tak terkecuali warga desa. Dalam temuannya ada 17 kecamatan yang terindikasi warganya terpapar paham radikal dengan berbagai indikasinya.

“Hal ini perlu dilakukan penanganan dengan deteksi dini agar masyarakat tercegah dari paham radikal terutama bagi masyarakat biasa, paling tidak, agar paham ini tidak menyebar ke yang lain,” pungkasnya. (ZA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

Pernyataan Sikap Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Atas Kejahatan Kemanusiaan Israel di Palestina

Bismillahirrahmaanirrahiim Menyikapi tindakan-tindakan genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Isreal terhadap warga Palestina, yang terus bertubi-tubi dan tiada henti,...

Populer

Artikel Lainnya