Minggu, 12 Januari 2025

Tantangan Pemuda Masa Kini

0
Manusia sebagai insan berakal memiliki beberapa fase proses kehidupan, yakni lahir, menjalani kehidupan, lalu mati. (Gesta Bayuadhy, 2015). Pada fase menjalani kehidupan ini, manusia...

LANDASAN BERPIKIR PENTINGNYA KE-ULAMA-AN PEREMPUAN

0
Terminologi ulama di masyarakat selama ini telah bergeser sedemikian rupa pada makna yang sangat maskulin. Awalnya kata ulama secara bahasa adalah bentuk jamak dari...

BELAJAR TOLERANSI DARI KEHIDUPAN SANTRI

0
Gemerlap cahaya obor menghiasi serangkaian acara peringatan hari santri, yang jatuh pada tanggal 22 Oktober kemarin. Tidak melupakan sejarah perjuangan para santri di masa...

JIWA PESANTREN

0
Pada awal kehadirannya, pesantren dimaksudkan sebagai institusi dengan visi profetik (cita-cita kenabian). Cita-cita ini tidak lain adalah cita-cita kemanusiaan. Ia bekerja untuk “memutus mata...

Debat Nasi Goreng : Santri Tekstual Vs Kontekstual

0
Waktu sudah mendekati tengah malam. Sekitar pukul 23.00 WIB. Keadaan di luar rumah telah sepi. Pengajian kitab "Adab al-Dunya wa al-Din", karya Imam al-Mawardi",...

Teror Nyata Dunia Siber

0
Kita patut mengapresiasi kerja keras yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian. Seperti yang dilaporkan oleh Harian Kompas (Selasa, 30 Agustus 2016). Pihak kepolisian berhasil...

Mengkritik dan Mengecam Kekerasan

0
Kekerasan ialah segala bentuk tekanan fisik maupun nonfisik, yang membuat siapa pun yang terkena mengalami kerugian.  Secara doktrinal Islam adalah agama non-kekerasan, namun fakta penaklukan...

Dialog dan Sastra

0
Sokrates mampu menyelesaikan masalah rakyat Yunani Kuno melalui jalan dialog, yang kemudian hari terlahir seorang murid yang mengilhami jutaan manusia sampai hari ini. Persahabatan dalam...

Ramadhan Akan Pamit

0
Ramadan sebentar lagi pergi. Hari-hari indah itu tinggal sedikit. Eksistensi kita akan ditentukan pada hari-hari terakhir (Innama al-Amaal bi al-Khawatim). Tinggalkanlah ia dengan kenangan...

Cerpen: PELITA KEMUNING (Bag. 1)

0
Hujan dan malam kerap kali dikawinkan oleh Kemuning, menyosokkannya sebagai ruang tempatnya berhening dan berfikir. Waktu paling tepat baginya berwisata menyelancari imaji-imaji. Menuangkan dan...