Memahami Bahasa Istilah
Oleh: KH Husein Muhammad
Kita sering menolak sebuah istilah, atau terma, karena ia sesuatu yang baru atau belum biasa digunakan atau hanya karena ia bahasa...
Tren Ngaji Kitab Online Semarak di Bulan Ramadhan
Oleh: Zahra Amin
Dengan memanfaatkan media daring internet pengajian mampu menjangkau lebih luas, bahkan hingga sampai ke luar negeri. yang mulanya terbatas hanya dalam bilik-bilik...
Puasa Melatih Nurani Kemanusiaan
Oleh: KH. Husein Muhammad
Puasa adalah momen penting untuk mendidik, melatih nurani manusia agar kembali kepada fungsinya sebagai wakil Tuhan.
Fahmina.or.id-Puasa adalah ritual keagamaan yang bukan...
Puasa Momentum Menjaga Diri dari Bahaya Lisan
Oleh: Zain Al Abid
Barang siapa banyak bicara dia akan keliru. Barang siapa banyak keliru maka banyak dosanya. Dan barang siapa yang banyak dosanya maka...
Menyebarkan Kebaikan atau Diam
Oleh: Abdul Rosyidi
Fahmina.or.id - Kapan terakhir kali kita menepi dan menghayati dengan khidmat setiap kata yang keluar dan masuk? Sungguh peristiwa yang langka akhir-akhir ini....
Nalar Terbuka dan Nalar Tertutup
Oleh: KH Husein Muhammad
Apakah Nalar Terbuka dan Tertutup itu?, begitu seorang mahasantri Ma'had 'Aly bertanya. Aku secara spontan menjawab seenaknya.
Nalar Terbuka
Nalar terbuka adalah nalar...
Kita Tidak Takut Lawan Persekusi
Oleh: Zahra Amin
“Orang mukmin yang paling sempurna adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Dan sebaik-baik kamu adalah dia yang berperilaku baik terhadap perempuan”. (Sunan...
Kisah Sahabat Berselisih Pendapat Tentang Waktu Shalat
Oleh: KH Husein Muhammad
Betapa bijaksana dan lembutnya Rasulullah Saw. Beliau tidak menyalahkan salah satu pikiran sahabat-sahabatnya, malahan memberikan penghargaan kepada keduanya atas usaha mencari...
Rapuhnya Nilai Kemanusiaan Kita
Peradaban kita seperti mundur ke belakang. Karena kita hanya disibukkan pada bagaimana mengatur perilaku moral masyarakat, bukan apa yang bisa dilakukan untuk membuat kemajuan suatu bangsa.
Nabi Memuji Penyair Pagan
Salah satu sifat, karakter yang melekat pada Nabi adalah "al-Shidq" (jujur). Beliau bicara apa yang sebenarnya kepada siapapun, termasuk kepada orang kafir
Pada hari Kamis...